- Nasihat
- Doa
- Pengakuan
- Hukum adat
- Menggambarkan sifat manusia
- Untuk menyindir perilaku seseorang
- Pedoman berdemokrasi
- dsb
Akan tetapi umpama dan umpasa batak toba memiliki perbedaan yang nyata. Bagimana membedakannya?
- Bila dibandingkan dengan sastra Indonesia pada umumnya, maka umpama adalah seperti peribahasa, sedangkan umpasa adalah seperti pantun
- Sebagaimana layaknya peribahasa, umpama tidak memiliki sampiran, langsung ke tujuan. Contohnya: Jolo dinilat bibir asa nidok hata (Makna: pikir dahulu baik-baik sebelum berbeicara)
- Sedangkan umpasa sebagaimana layaknya pantun, pasti memiliki sampiran. Contohnya: Napuran huta napuran Sipoholon (sampiran). Na so olo marguru ima jolma na londongon (isi). (makna secara bebas: orang yang tidak mau belajar adalah orang yang bodoh)
Umpama:
- Ingkon songon poting, lam marisi lam so marsoara (Makna: Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang, harus semakin hati-hati berbicara)
- Jempek do pat ni gabus (Makna: sehebat apapun seseorang menutupi kebohongannya, cepat atau lambat pasti akan terbongkar juga)
- Jolo dinilat bibir asa nidok hata (Makna: pikir dahulu baik-baik sebelum berbeicara)
- Lambiakmi ma galmit (Makna: Bila orang tua mengeluhkan kelakuan anaknya yang kurang baik, sadarilah bahwa itu karena kekurangan orang tua dalam mendidik anaknya itu)
- Molo litk aek di toruan, tingkiron ma tu julu (Makna: bila ingin menyelesaikan suatu permasalahan, carilah dahulu apa penyebabnya)
Umpasa:
- Niarit tarugi bahen tusuk ni pora-pora. Molo naeng jumpangan uli ingkon olo do loja (Makna secara bebas: Kalau ingin hidup enak harus mau bekerja keras dulu)
- Niluluan tandok hapo dapot parindahanan. Tolap papangan mandok alai ndang tuk jamaon ni tangan (makna secara bebas: berbicara itu mudah tapi melakukannya adalah sulit)
- Urat ni nangka ma tu urat ni hotang. Tudia hamu mangalangka di si ma dapotan (makna secara bebas: ke mana kamu pergi, semoga di situ dapat keberuntungan)
- Salimbakbak salimbukbuk solot di pea-pea. Sahali pe margabus matua tano ndang porsea (makna secara bebas: sekali saja ketahuan berbohong, seumur hidup orang tidak akan percaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar